Minggu, 23 Mei 2010

bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net

bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net Menurut mitologi Yunani, kotak Pandora adalah kotak yang isinya merupakan semua kejahatan manusia. Jika bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net dibuka terbongkarlah semua kejahatan yang ada.Istilah ini dipakai Dradjat Wibowo berkaitan dengan kasus BLBI. Kasus BLBI atau KLBI ini adalah kejahatan yang dilakukan para politisi, elit negara, yangberkomplot dengan para pengusaha perampok yang dilindungi dan diuntungkan oleh rezim berkuasa bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net. bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net

Pertengahan Februari lalu, Dradjat Wibowo geram. Anggota DPR dari Fraksi PartaiAmanat Nasional (PAN) ini sungguh-sungguh kecewa dengan sikap Presiden SBY yang memilih tidak hadir dalam rapat paripurna yang mengagendakan dengar pendapat dan meminta jawaban dari presiden atas interpelasi DPR-RI tentang kasus bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) yang istilahnya diperhalus menjadi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Buat saya, itu indikasi jika Presiden tidak serius untuk menyelesaikan kasus ini. Mungkin Presiden khawatir bahwa 'kotak pandoranya' akan terbuka, yang mungkin akan menimbulkan huru-hara politik. Tapi kalau kita selalu saja takut membuka 'kotak pandora' itu, lha terus sampai kapan kita membiarkan uang negara
nggak kembali-kembali. Jangan lupa jumlahnya 702 triliun rupiah!," keluh Dradjat dihadapan para wartawan yang mengerubunginya di Senayan saat itu bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net.
Dalam mitologi Yunani, Kotak Pandora adalah sebuah kotak yang isinya merupakan semua kejahatan-kejahatan manusia. Jika dibuka, maka terbongkarlah semua kejahatan yang pernah ada. Istilah ini sengaja dipakai Dradjat Wibowo karena kasus KLBI atau BLBI ini memang sarat dengan kejahatan-kejahatan yang dilakukan para politisi, elit negara, yang bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net  berkomplot dengan para pengusaha perampok yang selama ini diuntungkan oleh rezim yang berkuasa. Bisa jadi, sebab itu kasus ini sampai sepuluh tahun usia reformasi masih saja gelap pekat. Tidak ada satu pun penguasa di negeri ini, dari Habibie hingga SBY, yang berani atau punya nyali membuka dan menuntaskan kasus BLBI.

bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net Dalam peluncuran buku ‘Skandal BI: Ramai-ramai Merampok Uang Negara’ di Jakarta akhir Januari lalu, Guru Besar Fakultas Ekonomi UI, Sri Edi Swasosno, menegaskan jika kasus tersebut diyakini bermuatan konspirasi global. "Skandal BLBI adalah konspirasi global untuk merampok rakyat Indonesia dan menaklukkan bangsa ini secara teritorial, hingga akhirnya berbagai sumberdaya yang ada pada
bangsa ini bisa dikuras. Ini kejahatan perbankan terbesar di dunia," tandasnya seraya menyatakan jika kasus ini akan terus menyiksa rakyat Indonesia sampai dengan tahun 2030 karena pemerintah masih harus membayar bunga obligasi rekap sebanyak Rp 60 triliun per tahun, bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net yang tentunya berasal dari uang rakyat (!). Bagi banyak kalangan, kasus ini berawal saat kolapsnya sejumlah bank negeri ini terhantam badai krisis moneter di tahun 1997. Mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie menyatakan, “Ketika bank-bank kolaps maka pemerintah oleh IMF dipaksa untuk memperkuat modal perbankan dengan memberikan kucuran dana melalui obligasi rekap. Bank BCA misalnya, mendapatkan obligasi rekap sebesar Rp 60 triliun untuk menyehatkannya, setelah itu oleh IMF diminta untuk dijual, dan dijual dengan harga Rp 20 triliun, bagaimana ini, itung-itungan bisnisnya saya nggak nyampe.”
Sebab itu, Kwik menegaskan jika kasus BLBI harus diusut tuntas. Hanya saja pertanyaannya, adakah penguasa di negeri ini yang berani untuk melakukan hal tersebut bem-its.org bersama berkontribusi bagi bangsa on the net?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar